Download Rekaman Kajian: Muawiyah bin Abi Sufyan Shahabat Nabi dan Khilafah/Kekuasaan dalam Islam
Bersama: al-Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar hafizhahullah
Membahas: Kitab Syarh Lum’atil I’tiqad
Fashl Mua’wiyah bin Abi Sufyan, Minas Sunnah as-Sam’u wath Tha’atu Li Aimmatil Muslimin
karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah
Masjid Ma’had al-Anshar Wonosalam Sukoharjo Ngaglik Sleman
Malam Sabtu, 11 April 2012 / 20 Jumadits Tsani 1433 H
Ba’da Maghrib sampai selesai
Download atau Dengarkan file rekaman kajian
6,1 MB (mp3 16 kbps) dengan durasi 57 menit: di sini.
Menyusul kajian berikutnya Insya Allah.
Transkrip Ringkasan Isi Materi:
- Mengulang pelajaran tentang Mua’wiyah bin Abi Sufyan adalah seorang shahabat nabi, wajib untuk memuliakannya dan tidak mencelanya.
- Keutamaan-keutamaan Mua’wiyah bin Abi Sufyan. Apakah benar tidak keutamaan beliau secara khusus? Jawabannya.
- Hadits-hadits lain tentang keutamaan Muawiyah.
- Pujian Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abbas, dan Ibnu ‘Umar terhadap Muawiyah bin Abi Sufyan.
- Muawiyah bin Abi Sufyan adalah raja ummat Islam yang paling afdhal.
- Termasuk pokok ajaran islam untuk mendengar dan taat kepada penguasa muslimin selama tidak mengajak kepada perbuatan maksiat.
- Kekhilafahan/kekuasaan adalah untuk mengurusi urusan kaum muslimin termasuk perkara wajib kifayah.
- Kekhilafahan/kekuasaan itu bisa diperoleh dari tiga (3) jalan:
- Penunjukan/penetapan khalifah/penguasa sebelumnya. Ini bukanlah suatu yang munkar.
- Kesepakatan ahlu musyawarah (ahli al-halli wal ‘aqdi)
- Merebut kekuasaan dan mengalahkan penguasa sebelumnya dengan mengerahkan kekuatan.
- Hukum taat kepada khalifah/raja/penguasa dalam perkara ma’ruf adalah wajib, dan merupakan ibadah dan qurbah.
- Dalil-dalil yang menunjukkan atas kewajiban itu.
***