Khutbah Jum’at: Wasiat Untuk Tidak Marah
Khatib: Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin hafizhahullah
Hari Jum’at: 22 April 2011 / 18 Jumadil Ula 1432 H
Masjid Pondok Pesantren al-Anshar
Isi Materi:
- Kehidupan penuh cobaan
- Wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
- Dalam masalah marah ada dua perkara yang perlu diketahui: sebelum dan sesudah terjadinya
- Sebelum terjadinya marah, mencegah perbuatan-perbuatan yang bisa mengakibatkan kemarahan, misal dengan membiasakan akhlak/budi pekerti yang baik mulia karena Allah. Dan hendaknya seorang siap dengan ujian yang menimpa padanya, sehingga dia mampu menahan diri dan bersabar ketika terjadi
- Setelah kemarahan, jangan sampai marah menyebabkan muncul ucapan yang tak terkendali, atau bahkan murka dengan ketetapan Allah atau, melampiaskan dengan tindakan-tindakan
- Orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan dirinya untuk tak marah
- Letak kesempurnaan kekuatan manusia bukan melatih pada kekuatan ototnya, tetapi tidak terbawa dengan hawa nafsu dan syahwatnya dan tuntuntan jiwa diarahkan kepada tempatnya
- Tapi letak marah yang baik seperti ketika kebanaran hendak dikubur
- Sesungguhnya jiwa itu sering mengajak kepada kejelekan (ammaratun bissu;)
- Hendaknya orang bersabar, keutamaannya besar
Link download: di sini
(format file mp3 2,2 MB, durasi 19 menit)
Menyusul lainnya Insya Allah