Download Kajian: Nasehat bagi Orang yang Melalaikan Aqidah Shahihah
Kajian Kitab al-Ajwibah al-Mufidah ‘An al-As’ilah al-Manahij al-Jadidah
Ijabat Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan ke 34
Bersama: al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin hafizhahullah
(Murid Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah)
Masjid Ma’had al-Anshar Sleman
Malam Rabu, 19 Juni 2012 /30 Rajab 1433 H
Waktu ba’da maghrib sd selesai
Link Download atau Dengarkan di sini:
rekaman kajian 5,7 MB (mp3 16 kbps) dengan durasi 49 menit: di sini.
Menyusul kajian berikutnya Insya Allah.
Ringkasan Transkrip Isi Materi:
- Para pemuda yang melalaikan aqidah dan sibuk darinya. Nasehat untuk para pemuda itu, sebab biasanya para pemuda mempunyai semangat yang salah.
- Tapi perbuatan melalaikan aqidah tidak hanya ada pada para pemuda, bahkan orang-orang tua dan para tokoh, yang mengajak para pemuda untuk demikian.
- Nasehat untuk perhatian sejak awal dengan perkara aqidah.
- Penjelasan sekilas hadits: “Ad-Din an-nashihah” (Agama itu nasehat).
- Pentingnya aqidah shahihah (aqidah yang benar).
- Contoh-contoh amalan yang rusak karena disebabkan kerusakan aqidah.
- Sebagian orang mengecap wahabi pada orang-orang yang perhatian dengan perkara aqidah. Mungkin Ali bin Abi Thalib dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga akan mereka cap sebagai wahabi ketika menyuruh ummatnya agar meratakan kuburan satu jengkal.
- Bagaimana jika aqidah seseorang itu rusak?
- Ada aqidah shahihah dan aqidah fasidah. Sedang iman tidak ada, yang ada hanya iman yang bertambah atau berkurang.
- Perhatian dengan perkara aqidah tak berarti melalikan perkara lain.
- dll