Kajian: Hadits-hadits dan Atsar Shahabat dan Salaf Tentang Keikhlasan dan Nilainya

Download Kajian: Hadits-hadits dan Atsar Shahabat dan Salaf Tentang Keikhlasan dan Nilainya
Bersama: al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin hafizhahullah
(Murid Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah)
Membahas: Jami’ul Ulum Wal Hikam, hadits pertama
karya al-Hafizh Abdurrahman Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah
Masjid Ma’had al-Anshar Wonosalam Sukoharjo Ngaglik Sleman
Malam Sabtu, 19 Mei 2012 / 28 Jumadits Tsani 1433 H
Ba’da Maghrib sampai selesai

Download atau Dengarkan file rekaman kajian

2,4 MB (mp3 16 kbps) dengan durasi 21 menit: di sini.

(Maaf terputus tidak sampai selesai)

Menyusul kajian berikutnya Insya Allah.

Transkrip Ringkasan Isi Materi:

Hadits-hadits tentang mengikhlaskan niat:

  1. HR. Muslim dari Ummu Salamah dan Aisyah tentang suatu pasukan yang hendak menyerang Ka’bah, kemudian mereka dibinasakan semua, tetapi masing-masing dari mereka dibangkitkan sesuai dengan niat mereka.
  2. HR. Ahmad dan Ibnu Majah dari Zaid bin Tsabit tentang orang yang hamm (cita-cita)nya cuma perkara dunia, dan orang yang cita-cintanya perkara akhirat.
  • Hendaknya apapun yang dilakukan seorang muslim, tetap ada kaitannya dengan akhirat, tinggal bagaimana bisa dia menempatkan niatnya.
  • Orang yang niatnya akhirat, Allah jadikan kecukupan dalam hatinya, dia tetap istiqamah, ketika dunia datang kepadanya dia tidak suka, dan itu banyak seperti yang terjadi pada para ulama baik dulu atau sekarang.
  • Syaikh Muqbil ketika diberi hadiah Presiden Yaman.
  • Syaikh Muqbil berangan kala membangun masjid untuk dibangun dengan sederhana secukupnya, sehingga tidak membengkak biayanya dan tidak mengganggu dari thalabul ilmi.
  • Menghadapi kehidupan itu tak hanya berbekal kepandaian retorika tapi niat yang lurus juga.

3. Hadits Al-Bukhari dan Muslim dari Sa’d bin Abi Waqqash tentang nafkah yang diharapkan untuk mengharap wajah Allah akan diberi pahala, sampaipun satu suapan yang diberikan seorang suami kepada istrinya.

Atsar-atsar shahabat dan salaf tentang niat:

  • Latihan untuk meniatkan yang baik dalam segala hal seperti makan dan minum
  • segala kebaikan itu dikumpulkan dengan niat yang baik
  • perbuatan baik itu cita-citanya orang yang bertakwa
  • amal yang besar bia menjadi kecil karena niat, dan sebaliknya.
  • tidak baik amalan kecuali dengan 3 hal: taqwa kepada Allah, niat yang baik dan mencocoki sunnah.
  • Penjelasan ushul islam itu kembali kepada tiga hadits.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 − 10 =