Kajian: Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz dan Shalih Al-Fauzan tentang Manhajul Anbiya Muhammad Surur

Download Kajian: Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz dan Shalih Al-Fauzan tentang Manhajul Anbiya Muhammad Surur

Kajian Kitab al-Ajwibah al-Mufidah ‘An al-As’ilah al-Manahij al-Jadidah
Ijabat Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan ke 30
Bersama: al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin hafizhahullah
(Murid Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah)
Masjid Ma’had al-Anshar Sleman
Malam Rabu, 1 Mei 2012 / 11 Jumadits Tsani 1433 H
Waktu ba’da maghrib sd selesai

Download atau Dengarkan file rekaman kajian

9,7 MB (mp3 24kbps) dengan durasi 50 menit: di sini.

Menyusul kajian berikutnya Insya Allah.

Transkrip Ringkasan Isi Materi:

  • Sikap yang betul terhadap Kitab Muhammad Surur (yang berjudul Manhajul Anbiya) bagaimana?
  • Fatwa Syaikh Shalih al-Fauzan yang menyatakan bahwa didapati penyakit dalam kitab itu, dan wajib untuk ditarik dari peredaran di toko-toko buku dan dilarang masuk ke negara.
  • Ucapan Muhammad Surur juga merupakan ucapan Hasan at-Turabi dan Abdurrahman Abdul Khaliq
  • Fatwa Syaikh Bin Baz tentang Muhammad Surur bila  mengatakan al-Quran dan Sunnah jafa’, maka keluar dari Islam dan kitabnya Manhajul Anbiya’ bila ada ucapan seperti ini tidak boleh dijual dan wajib dimusnahkan.
  • Ucapan Hasan at-Turabi bahwa aqidah tak perlu kembali ke salaf.
  • Ucapan sebagian tok di Indonesia yang mengajak untuk merombak aqidah qadha wa qadar.
  • Ajakan Hasan at-Turabi untuk menafsirkan al-Qur’an sesuai dengan hawa nafsu manusia.
  • Tafsir itu berdasar pada sumber-sumber yang terbatas, yaitu menafsirkan al-Qur’an dengan al-Qur’an, al-Qur’an dengan sunnah, dan al-Qur’an dengan penjelasan shahabat, dan terakhir menafsirkan al-Qur’an dengan qaidah bahasa arab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 + 10 =