Download Kajian: Al-Qur’an Sebagai petunjuk, rahmat, cahaya, dan syifa’ (penyembuh)
Kajian Kitab (Taisir al-Lathif al-Manan Khulashah Tafsir al-Qur’an)
Karya: Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah
Bagian Dzikru Shifat Al-Qur’an
Bersama: al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin hafizhahullah
(Murid Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah)
Masjid Ma’had al-Anshar Sleman
Malam Rabu, 9 Oktober 2012 /24 Dzulqa’dah 1433 H
Waktu ba’da maghrib sd selesai
Link Download atau Dengarkan di sini
Rekaman kajian pertama 5,9 MB (mp3 16 kbps) dengan durasi 52 menit: di sini.
Menyusul khutbah/kajian berikutnya Insya Allah.
Ringkasan Transkrip Isi Materi:
- Sifat Al-Qur’an sebagai al-huda (petunjuk), al-furqan (pembeda), al-mubin, arr-rusyd, tibyan likulli syai’
- Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi mukminin muttaqin, tapi apa syarat-syaratnya agar dia bisa mendapat petunjuk? Apakah setiap orang yang mengatakan dirinya mukmin?
- Siapa orang yang berpaling dari Al-Qur’an?
- Al-Qur’an itu rahmat. Apa yang dimaksud dengan rahmat di sini?
- Apa syarat seorang mendapat rahmat Al-Qur’an?
- Al-Qur’an itu cahaya. Apa maksudnya? Dan apa manfaatnya bagi seseorang?
- Al-Qur’an itu syifa’ (penyembuh) bagi penyakit yang ada di dada manusia. Penyakit-penyakit yang ada di dada manusia: jahl (kebodohan), syak (keraguan), kebimbangan, penyakit syahwat. Juga penyakit al-ghayy (disesatkan setelah mendapat petunjuk), disesatkan sedikit demi sedikit.
- Dll