Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah berkata dalam makalah beliau berjudul Akhlaqul Mu’minin wal Mu’minat:
Jika engkau melihat pada dirimu ada sikap menyakiti saudaramu di jalan Allah dengan ghibah, celaan, namimah (mengadu domba), kedustaan dan lainnya, maka ketahuilah bahwa iman kamu kurang dan engkau dalam keadaan lemah iman. Kalau iman kamu lurus mustaqim sempurna, tentu egkau tidak akan melakukan perbuatan itu, seperti menzhalimi saudaramu, bermusuhan dengannya dengan ghibah (menggunjing) dan namimah (mengadu domba), atau dengan tuduhan-tuduhan dusta atau persaksian palsu atau sumpah palsu dan celaan cercaan, dan semisalnya.
Maka iman kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian ketakwaan, birr, petunjuk, semua itu mencegah pemiliknya untuk memusuhi saudaranya di jalan Allah. Tidak dengan ghibah, tidak dengan cercaan, tidak dengan kedustaan, tidak dengan tuduhan-tuduhan bathil, tidak dengan persaksian dusta dan kezhaliman lainnya. Imannya menghalanginya dari hal itu dan mencegahnya dari mengganggu yang lain.
Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/8199