Download Kajian: Rizki Allah Harta, Manfaat dan Bahayanya
Kajian Kitab Mukhtashar Minhaj al-Qashidin
karya: Muhammad bin Ahmad bin Abdirrahman bin Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah
Bersama: Ustadz Adnan hafizhahullah (dari Manado Sulawesi, Murid Syaikh Muqbil rahimahullah)
Masjid Ma’had al-Anshar Sleman
Sabtu, 3 Maret 2012 / 9 Rabi’uts Tsani 1433 H
Jam: 10.00 – selesai
Isi Materi:
Sesi I:
- Semua orang butuh harta, tetapi bagaimana kita menyikapi harta sesuai dengan tuntunan Allah
- Harta itu sendiri bukan ukuran keutamaan dan kehinaan
- Yang jadi ukuran itu adalah cara memperoleh dan tempat alokasi (peletakan) harta itu
- Harta bisa bikin orang senang dan susah
- Kisah gerombolan anjing yang akur ketika tidak ada makanan dan berebutan ketika ada bangkai, dan pelajaran darinya.
- Faktor maknawi yang membuat harta dibenci: tamaknya orang dalam mengumpulkan harta baik orang kaya atau orang miskin, menahan harta dari orang yang berhak atasnya, mengeluarkan harta pada perkara yang tidak diridhai Allah, dan berbangga-bangga dengan harta.
- Perumpamaan dalam hadits: kerusakan akibat orang yang serakah pada harta dan kedudukan lebih daripada dua srigala lapar yang dilepas di sekawanan domba.
- Terkadang orang mau mengorbankan agama hanya untuk mendapatkan sesuatu yang bukan kebutuhannya yang mendesak
- Para salaf sangat takut pada harta dan contohnya
- Perumpamaan harta seperti kalajengking, yang butuh untuk diruqyah dengan cara memperolehnya di jalan yang halal dan memakainya dalam perkara yang diridhai Allah
- Dua musibah pada seorang hamba karena harta ketika meninggalnya:
- Harta yang dia miliki akan menjadi milik orang lain
- Dia di alam kubur akan ditanya satu per satu tentang harta yang dia kumpulkan darimana dia peroleh dan dimana dia salurkan.
- Banyak dalil yang mendorong untuk bersedikit dalam masalah dunia, namun di sisi lain banyak dalil juga yang mendorong untuk bekerja dan tak malas-malasan, berusaha untuk cari nafkah.
- Allah menyebut harta dengan kebaikan, yaitu tonggak jadi tempat tegaknya seorang manusia.
- orang-orang yang dungu (anak-anak kecil), tidak boleh diserahi harta, walaupun harta itu miliknya sampai dia bisa baik dalam menggunakan hartanya.
- Tujuan orang dengan harta: mencegahnya dari minta-minta, menjalin karib-kerabatnya, dan untuk mengeluarkan hak harta, seperti zakat dll.
- Kelapangan rizki merupakan bantuan agama untuk menyokong dakwah, seperti yang terjadi di para shahabat yang diberi kelebihan harta.
- Sufyan berkata: Harta di jaman kita adalah senjata mukmin,
- Faedah harta:
- duniawi
- diniyah (agama)
- dan seterusnya
Tanya Jawab
- Bersedekah dikeluarkan dari yang lebih dari hajah kebutuhan seorang dan tanggungannya
- Bagaimana orang yang harus mencari nafkah untuk keluarganya dengan pergi keluar kota atau keluar negeri meninggalkan keluarganya
- Semua harta yang haram tidak ada pahala untuk orang yang menginfakannya, tetap dosa untuknya.
- Melunasi semua hutang baru bersedekah
- Hukum menyimpan uang di bank.
Link Download:
Sesi 1 MP3 11,6 MB durasi 100 menit: disini.
Sesi 2 MP3 4,4 MB durasi – menit: disini.
Sesi Tanya Jawab MP3 0,9 MB durasi 8 menit: disini.
Menyusul yang lain Insya Allah.