Download Kajian: Orang-orang yang Dipastikan Masuk Neraka dalam al-Qur’an dan Sunnah
Bersama: al-Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar hafizhahullah
Membahas: Kitab Syarh Lum’atil I’tiqad
karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah
Fashl Fadhail ash-Shahabah
Masjid Ma’had al-Anshar Wonosalam Sukoharjo Ngaglik Sleman
Malam Sabtu, 23 Maret 2012 / 1 Jumadil Ula 1433 H
Ba’da Maghrib sampai selesai
Isi Materi:
- Mengulang pelajaran tentang orang-orang (para shahabat) yang dijanjikan masuk surga
- Apakah kita boleh menyaksikan bahwa shahabat yang lain yang belum mendapat persaksian secara ta’yin juga masuk surga? Apakah itu wajib? Berkaitan dengan ta’yin dan ta’mim, ta’yin kita tawaqquf, sedang ta’mim –menurut pendapat yang shahih- bahwa shahabat yang bertemu dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan meninggal dalam keadaan muslim, maka dijamin masuk surga, beserta dalilnya dari al-qur’an dan hadits.
- Apakah juga kita memberi perksian bagi tabiin bahwa mereka masuk surga? Sebagian ulama berkata demikian. Sedang pendapat lain, bahwa mereka itu seperti muslimin dalam hal perksian masuk surga.
- Bila kaum muslimin bersaksi bahwa seseorang masuk surga, bagaimana?
- Apakah tidak boleh kita memastikan seorang muslim yang mati di atas kekufuran bahwa dia ahlin nar?
- Orang-orang yang dipastikan masuk neraka dengan al-Qur’an dan as-Sunnah, diantaranya:
- Abu Lahab Abdul ‘Uzza bin ‘Abdul Muththalib – paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam-
- Istri Abu Lahab -saudari Abu Sufyan bin Harb radhiyallahu ‘anhu- Arwa Bintu Harb bin Umayyah
- Abu Thalib ‘Abdu Manaf bin ‘Abdul Muththalib -paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam-
- ‘Amr bin ‘Amir bin Luhai al-Khuza’i
Link Download: rekaman kajian 12,2 MB (mp3 32 kbps) dengan durasi 52 menit: di sini.
Menyusul kajian berikutnya Insya Allah.